masjidil haram masjidil aqsa masjid nabawi masjid istiqlal

Perbandingan Jumlah Massa Aksi Bela Islam II dengan Parade Bhinneka Tunggal Ika


Aksi Bela Islam tanggal 4 Nopember 2016 beberapa waktu yang lalu berakhir damai sampai batas waktu resmi yaitu pukul 18.00 WIB. Para Peserta Aksi Bela Islam di semua Daerah diserukan datang ke Jakarta bergabung ke Aksi Bela Islam II di Jakarta, dan diserukan juga membawa PETISI MENUNTUT POLRI PENJARAKAN AHOK yang ditanda-tangani para ULAMA & TOKOH ISLAM dari Daerahnya masing-masing untuk diserahkan ke PRESIDEN RI. Konon jumlah peserta aksi ini adalah yang terbesar selama ini, yaitu mencapai lebih dari 100.000 orang.

Kemudian, pada tanggal 19 Nopember 2016 ada juga aksi serupa, yang dinamakan aksi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang diikuti oleh sekitar 1000 orang. Aksi ini juga berlangsung damai. 

Kami merasa tergelitik untuk membandingkan kira-kira seberapa besar jumlah masa kedua aksi tersebut, dan beruntung kawan kami mendapatkan foto 2 kejadian tersebut, berikut kira-kira perbandingan jumlah massa aksi bela Islam II dengan aksi parade Bhinneka Tunggal Ika 19 Nopember 2016.

Aksi Bela Islam II
Aksi Bela Islam II


Parade Bhinneka Tunggal Ika
Parade Bhinneka Tunggal Ika


Dan jika kumpulan massa tersebut kita bandingkan maka kurang lebih akan begini :


Perbandingan Jumlah Massa Aksi Bela Islam II dengan Parade Bhinneka Tunggal Ika
Perbandingan massa 411 versus 1911

Dua kekuatan massa tersebut sebenarnya tidaklah bermusuhan, mereka hanya berbeda pendapat tentang perihal dugaan penistaan agama serta dukungannya terhadap kandidat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Akibatnya seolah-olah mereka saling unjuk kekuatan massa di Jakarta.

18.50 | 0 komentar | Read More

RAMALAN PILKADA DKI 2017 (MENURUT PRIMBON JAWA)


Cagub dan Cawagub DKI 2017-2022
Cagub dan Cawagub DKI 2017-2022

Sudah cukup banyak yang meramalkan siapa pemenang Pilkada DKI 2017, sejauh ini rata-rata mereka menggunakan pendekatan ilmiah baik kualitatif maupun kuantitatif, namun saya lihat belum ada yang meramalkan menggunakan pendekatan non-ilmiah 
seperti menggunakan rumus Primbon Jawa misalnya. 

Kali ini saya ajak anda melihat potensi masing-masing calon berdasarkan perhitungan primbon yang sangat populer menjadi salah satu pegangan hidup masyarakat Jawa.


Sebelumnya, untuk diketahui bahwa dalam analisis ini kami mengambil informasi dan data dari:
- Data tanggal lahir dan alamat calon diambil dari situs Wikipedia.
- Data hari lahir dan weton pasaran dihitung dengan kalender abad sepanjang masa.
- Analisis ramalan berdasarkan pada kitab primbon betal djemur adam makna lukman akim dan betal djemur adam makna bekti djamal.

Mari kita mulai analisis per-bagian dari para kandidat Cagub dan Cawagub DKI yang telah ada.

Jika kita ambil analisis Primbon dengan rumus (SRI, LUNGGUH, DUNYO, LORO, PATI) maka para kandidat calon gubernur DKI akan berada pada posisi:

Agus, lahir tanggal 10 agustus 1978, lahir pada hari Kamis pasaran Paing. Neptu 17.
Silvy, lahir tanggal 11 oktober 1958, lahir pada hari Sabtu pasaran Wage. Neptu 13.

Basuki, 29 juni 1966, lahir pada hari Rebo pasaran Paing. Neptu 16.
Djarot, 6 juli 1962, lahir pada hari Jumat pasaran Pon, Neptu 13.

Anis, lahir tanggal 7 mei 1969, lahir pada hari Rabu pasaran Kliwon. Neptu 15.
Sandi, 28 juni 1969, lahir pada hari Sabtu pasaran Paing. Neptu 18.

Kemudian....
Jika masing-masing pasangan (gubernur dan calon gubernur) kita gabungkan Neptunya maka:

1. Agus-Silvy, total neptu : 30 (Artinya PATI alias Mati atau menemui kebuntuan)
2. Basuki-Djarot, total neptu : 29 (Artinya LORO alias sakit-sakitan atau bermasalah)
3. Anis-Sandy, total neptu : 33 (Artinya DUNYO alias banyak harta dunia)

Lebih jauh lagi ...
Jika memimpin DKI Jakarta kita anggap seperti membuat sebuah "bangunan" pemerintahan, maka dapat kita gunakan rumus primbon (KERTA, YASA, CANDI, ROGOH, SEMPOYONG), dan aplikasinya kepada para kandidat calon adalah:

1. Agus-Silvy, total neptu : 30 (Artinya SEMPOYONG alias didera banyak masalah hingga sempoyongan)
2. Basuki-Djarot, total neptu : 29 (Artinya ROGOH alias sering dirogoh atau pencurian).
3. Anis-Sandy, total neptu : 33 (Artinya CANDI alias kuat kokoh seperti candi)


RAMALAN PILKADA DKI 2017 BERDASAR WAKTU PELAKSANAANNYA

Seperti kita ketahui, menurut KPUD DKI, Pilkada DKI 2017 dilaksanakan pada hari Rabu pasaran Legi, Tgl. 15 Februari 2017. Dengan begitu maka Naga Hari (Nogo Dino) berada di TIMUR LAUT.

Ini artinya, keburukan berada di arah Timur Laut, dan keberhasilan akan berada di UTARA dan atau BARAT.

Selain itu, 15 februari 2017 (hari Rabu Legi) menurut perhitungan juga dapat dituliskan sebagai berikut:
- arah barat : sakit
- arah timur : naas
- arah utara : sandang
- arah selatan : pangan

Silahkan kroscek dulu ke alamat masing-masing bakal calon gubernur DKI dibawah ini:

Alamat rumah:

Agus: Cikeas, Kab.Bogor, Jawa Barat.
Silvy: Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Basuki: Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
Djarot: Kelurahan Ngadirejo, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur.

Anis:  Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sandi: Jl. Kemang Raya Selatan, Jakarta Selatan.

Dari kesemua kandidat, kira-kira siapa yang paling baik dan paling sesuai berdasarkan analisis Primbon diatas? 

Sebagai penutup, analisis ini hanyalah wujud ikhtiyar atas keingintahuan manusia, diatas segalanya tetaplah kembali pada Allah yang berhak menentukan.

Salam

15.04 | 0 komentar | Read More

Cara Berdoa Agar Terkabul


Setiap doa pada dasarnya adalah permohonan, dan karena sifat Allah yang maha pemurah maka setiap permohonan pasti akan dijawab. Nah, terkait dengan artikel kami sebelumnya yaitu Alasan Mengapa Doa Belum Terkabul kali ini kami berikan kisi-kisi atau tata cara garis besar aturan dan adab dalam berdoa agar doa kita lebih mungkin untuk segera dikabulkan.


Berikut uraian selengkapnya:

Pertama, mencari waktu yang mustajab


Diantara waktu yang mustajab adalah hari arafah, ramadhan, sore hari jumat, dan waktu sahur atau sepertiga malam terakhir.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


ينزل الله تعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الأخير فيقول عز وجل: من يدعونى فأستجب له، من يسألنى فأعطيه، من يستغفرنى فأغفر له


“Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta-Ku, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni.” (H.r. Muslim)



Kedua, memanfaatkan keadaan yang mustajab untuk berdoa.


Diantara keadaan yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka. Abu Hurairah radliallahu ‘anhu mengatakan, “Sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka ketika; jihad fi sabillillah sedang berkecamuk, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat wajib. Manfaatkanlah untuk berdoa ketika itu.” (Syarhus Sunnah al-Baghawi, 1: 327)


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak .” (H.r. Abu Daud, Nasa’i, danTurmudzi)


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa.” (H.r. Muslim)



Ketiga, Menghadap kiblat dan mengangkat tangan


Dari Jabir radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (H.r. Muslim)


Dari Salman radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan).” (H.r. Abu Daud & Turmudzi dan beliau hasankan)


Cara mengangkat tangan dalam berdoa:


Ibn Abbas radliallahu ‘anhu mengatakan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berdoa, beliau menggabungkan kedua telapak tangannya dan mengangkatnya setinggi wajahnya (wajah menghadap telapak tangan). (H.r. Thabrani)


Catatan: Jangan melihat ke atas ketika berdoa.



Keempat, dengan suara lirih dan tidak dikeraskan.


Allah berfirman,


وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا


“Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (Q.s. Al-Isra: 110)


Allah memuji Nabi Zakariya ‘alaihis salam, yang berdoa dengan penuh khusyu’ dan suara lirih,


ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا (2) إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا


“(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (Q.s. Maryam: 2 – 3)


Allah juga berfirman,


ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ


“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.s. Al-A’raf: 55)


Dari Abu Musa radliallahu ‘anhu bahwa suatu ketika para sahabat pernah berdzikir dengan teriak-teriak. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,


يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا ، إِنَّهُ مَعَكُمْ ، إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ


“Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli dan tidak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat.” (H.r. Bukhari)



Kelima, Tidak dibuat bersajak.


Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunnah.


Allah juga berfirman,


ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ


“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.s. Al-A’raf: 55)


Ada yang mengatakan: maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam membuat kalimat doa, dengan dipaksakan bersajak.



Keenam, khusyu’, merendahkan hati, dan penuh harap.


Allah berfirman,


إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ


“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (Q.s. Al-Anbiya’: 90)



Ketujuh, memantapkan hati dalam berdoa dan berkeyakinan untuk dikabulkan.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لا يقل أحدكم إذا دعا اللهم اغفر لي إن شئت اللهم ارحمني إن شئت ليعزم المسألة فإنه لا مُكرِه له


“Janganlah kalian ketika berdoa dengan mengatakan: Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah.” (HR. Bukhari & Muslim)


Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila kalian berdoa, hendaknya dia mantapkan keinginannya. Karena Allah tidak keberatan dan kesulitan untuk mewujudkan sesuatu.” (H.r. Ibn Hibban dan dishahihkan Syua’ib Al-Arnauth)


Diantara bentuk yakin ketika berdoa adalah hatinya sadar bahwa dia sedang meminta sesuatu. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه


“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).” (H.r. Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani)


Banyak orang yang lalai dalam berdoa atau bahkan tidak tahu isi doa yang dia ucapkan. Karena dia tidak paham bahasa Arab, sehingga hanya dia ucapkan tanpa direnungkan isinya.



Kedelapan, mengulang-ulang doa dan merengek-rengek dalam berdoa.


Misalnya, orang berdoa, “Yaa Allah, ampunilah hambu-MU, ampunilah hambu-MU…, ampunilah hambu-MU yang penuh dosa ini. ampunilah ya Allah…. ” Dia ulang-ulang permohonannya. Semacam ini menunjukkan kesungguhhannya dalam berdoa.


Ibn Mas’ud mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali. (H.r. Muslim).



Kesembilan, tidak tergesa-gesa agar segera dikabulkan, dan menghindari perasaan: “Mengapa doaku tidak dikabulkan atau kalihatannya Allah tidak akan mengabulkan doaku.”


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِى


“Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan: Saya telah berdoa, namun belum saja dikabulkan.” (H.r. Bukhari dan Muslim)
Sikap tergesa-gesa agar segera dikabulkan, tetapi doanya tidak kunjung dikabulkan, menyebabkan dirinya malas berdoa. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لا يزال الدعاء يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم، ما لم يستعجل، قيل: يا رسول الله وما الاستعجال؟ قال: يقول قد دعوت وقد دعوت فلم أر يستجيب لي، فيستحسر عند ذلك ويدع الدعاء رواه مسلم.


“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?. Beliau bersabda: “Orang yang berdoa ini berkata: Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa.” (H.r. Muslim dan Abu Daud)


Sebagian ulama mengatakan: “Saya pernah berdoa kepada Allah dengan satu permintaan selama dua puluh tahun dan belum dikabulkan, padahal aku berharap agar dikabulkan. Aku meminta kepada Allah agar diberi taufik untuk meninggalkan segala sesuatu yang tidak penting bagiku.”



Kesepuluh, memulai doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adalah memuji Dzat yang diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul Husna).


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang berdoa dalam shalatnya dan dia tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda: “Orang ini terburu-buru.” kemudian Beliau bersabda,


إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء


“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (H.r. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Albani)



Kesebelas, memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah.


Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Diantara amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar.


Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ….، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ


“Tidak ada ibadah yang dilakukan hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi ibadah yang Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yang sering beribadah kepada-Ku dengan amalan sunnah, sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka …jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi…” (H.r. Bukhari)


Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau meminta kepada Abbas untuk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, “Ya Allah, sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah ini tidak akan hilang, kecuali dengan taubat…”



Kedua belas, hindari mendoakan keburukan, baik untuk diri sendiri, anak, maupun keluarga.


Allah berfirman, mencela manusia yang berdoa dengan doa yang buruk,


وَيَدْعُ الإِنسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الإِنسَانُ عَجُولاً


“Manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (Q.s. Al-Isra’: 11)


Allah juga berfirman,


وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُم بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ


“Kalau sekiranya Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka (binasa).” (Q.s. Yunus: 11)


Ayat ini berbicara tentang orang yang mendoakan keburukan untuk dirinya, hartanya, keluarganya, dengan doa keburukan.


Dari Jabir radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لا تدعوا على أنفسكم، ولا تدعوا على أولادكم، ولا تدعوا على خدمكم، ولا تدعوا على أموالكم، لا توافق من الله ساعة يسأل فيها عطاء فيستجاب لكم


“Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan keburukan untuk anak kalian, jangan mendoakan keburukan untuk pembantu kalian, jangan mendoakan keburukan untuk harta kalian. Bisa jadi ketika seorang hamba berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu mustajab, pasti Allah kabulkan.” (H.r. Abu Daud)


Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لا يزال الدعاء يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم


“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim.” (H.r. Muslim dan Abu Daud)



Ketiga belas, menghindari makanan dan harta haram.


Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa, hal itu sesuai sabda nabi. 
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ


“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan do’anya? (H.r. Muslim).


Allahu a’lam


Adab Tata Cara Berdoa Agar Terkabul
Adab Tata Cara Berdoa Agar Terkabul

Disadur dari: http://www.islamino.net dan https://konsultasisyariah.com


12.18 | 0 komentar | Read More

Rangkuman ILC 8 November 2016 "Setelah 411"



ILC (Indonesia Lawyer Club) yang dipandu wartawan senior Bpk. Karni Ilyas malam ini (Selasa, 8 nov 2016) dengan tema Setelah 411 sungguh bagus dan berimbang.

Seperti biasa, ada 2 kubu yang diundang. Pihak yang pro Ahok diwakili Kapolri, Buya Syafii Maarif, Yenny Wahid. Sementara yang pro Ummat Islam diwakili oleh Habib Al-Kaff, Waketum MUI, Aa Gym, Jend Gatot Nurmantyo.

Kali ini kami publikasikan tulisan netizen yang secara khusus menonton dan membuat ulasan lengkap diskusi ILC tersebut, dan menurut hemat kami pandangannya cukup berbobot dan objektif, khususnya bagi kami umat Islam.


Acara ILC dimulai oleh uraian panjang Kapolri Tito Karnavian. Kapolri menyebutkan bhw apabila kasus Ahok diusut maka akan bisa mengganggu proses Pilkada. Padahal di Indonesia akan diadakan 101 Pilkada serentak. Efek pengusutan Ahok bisa menjalar ke daerah lain shg proses pilkada terganggu. Misalnya kasus pemalsuan ijazah, korupsi dll.Jika akhirnya Ahok dipidanakan, maka sidangnya akan digelar secara terbuka.

Setelah uraian Tito yg lumayan panas, Jend Gatot Nurmantyo menguraikan presentasi dg adem. Beliau mempresentasikan ttg berbagai bahaya yg mengancam Indonesia. Dan beliau juga berkaca pd sejarah bhw ummat Islam-lah, bukan TNI yg memerdekan negeri ini. Bahwa penjaga keutuhan NKRI adlh ummat Islam.

Jend Gatot sangat berterimakasih kpd Habaib, Ulama, Ustadz, Kyai yg berhasil mengawal aksi 411 mjd aksi yg damai. Beliau menegaskan bhw yg membuat kericuhan dlm aksi 411 bukanlah ummat Islam, tetapi provokator.

Kesempatan bicara selanjutnya adalah Buya Syafii Maarif, beliau mengatakan bhw sikapnya dan pandangannya berbeda dg MUI. Bahwa pernyataan Ahok tdk ada unsur penistaan Al-Quran.

Setelah itu Yenny Wahid bercerita ttg org2 Amerika yg futuristik, pemikirannya sudah ttg bgmn cara bisa tinggal di bulan. Sementara org Indonesia masih sibuk berantem dg saudaranya sendiri. Putri KH. Abdurrahman Wahid ini secara explisit meminta agar ummat Islam berdamai dg Ahok.

Kemudian Waketum MUI menguraikan dg gamblang bgmn proses penggodokan Fatwa MUI ttg penistaan Al-Qur'an itu sdh melalui proses yg panjang. Bahwa MUI tidak main2 dan akan selalu mempertahankan fatwa tsb.

MUI berpandangan kalau penistaan ayat suci ini lebih besar masalahnya drpd sekedar urusan Pilkada. Bahwa fatwa MUI tak ada kaitannya dg Pilkada. Ini murni menyangkut keyakinan. Beliau juga berkata andaikan Polri bertindak cepat, pastilah aksi 411 tidak akan twrjadi. Salut utk MUI yg selalu konsisten membela ummat.

Selanjutnya Habib Al-Kaff menyampaikan bhw aksi 411 kmrn adlh benar2 aksi damai. Andaikan mau anarkis, pastilah seluruh Jakarta sdh hancur, tapi nyatanya tidak. Beliau jg menegaskan bhw yg menimbulkan kericuhan adlh provokator. Andaikan ummat Islam yg melakukan, pastilah sdh sejak pagi tjd kerusuhan. Tapi nyatanya tidak. Kericuhan tjd di malam hari ktk ummat Islam mulai lengah. Beliau selalu menegaskan bhw ummat Islam adlh ummat yg cinta damai. Hanya akan marah jika keyakinannya diusik.

Aa Gym ketika mendapat waktu berbicara seperti biasa selalu menyejukan. Beliau berkata bhw ummat Islam itu santun dan ramah. Buktinya kemarin ada psukan semut yg memunguti sampah di sepanjang rute jalan aksi 411.

Aa menyebutkan bhw penafsiran ayat oleh Ahok sangat tidak tepat, krn telah memasuki wilayah keyakinan yg sangat sensitif. Sangat wajar jika ummat Islam marah krn kitab sucinya dihina.

Acara ini ditutup oleh Jenderal Gatot Nurmantyo. Beliau berkata bhw sbg orang Islam yg sdh berusia 56 th, maka sdh selayaknya utk memikirkan akhirat. Beliau bersedia jadi tumbal demi keutuhan NKRI.

Bersyukur sekali para tokoh itu bisa menyuarakan aspirasi ummat dg sangat baik. Salut dan respect utk mereka.

Dan seperti biasa, dunia medsos selalu ada pro-kontra tentang statemen-statemen tokoh yang bicara di ILC. Kami rasa itu adalah wajar, karena sejak awal publik memang sudah terpecah menanggapi demo 411.

Silahkan share bagi yang tidak nonton secara langsung.


02.20 | 0 komentar | Read More