Macam-Macam Puasa Sunat
Puasa Senin dan Kamis, ” Amal-amal manusia itu dilaporkan kepada Allah setiap hari senin dan Kamis .Oleh karenanya aku senang jika setiap amalku dilaporkan saat aku sedang berpuasa ”( HR. Tirmidzi)
Puasa 1 Dzulhijjah, ” Barang siapa yang berpuasa pada hari itu, ia akan diampuni dosanya”
Puasa 2 Dzulhijjah, ”Barang siapa berpuasa pada hari itu, seakan akan ia melakukan amal ibadah selama setahun tanpa dicampuri maksiat sedikitpun ”
Puasa 3 Dzulhijjah, ” Barang siapa yang berpuasa pada hari itu, do’anya akan mustajab ”
Puasa 4 Dzulhijjah,” barang siapa berpuasa pada hari itu, Allah akan menghilangkan kesusahan dan kefakirannya dan dikampung akhirat kelak dia akan dikumpulkan bersama orang-orang soleh dan mulia ”
Puasa 5 Dzulhijjah” Barang siapa yang berpuasa pada tanggal itu, dia akan dibersihkan dari kemunafikan dan dijauhkan dari siksa kubur ”
Puasa 6 Dzulhijjah” Barang siapa berpuasa pada tanggal itu, kelak dia akan diberi kesempatan memandang wajah Allah Yang Mulia dan penuh rahmat. Dan sesudah itu ia tak akan disiksa lagi untuk selamanya ”
Puasa 7 Dzulhijjah” Barang siapa berpuasa pada tanggal itu, Allah akan menutup 30 pintu kesulitan dan membukakan 30 pintu kemudahan baginya ”
Puasa 8 Dzulhijjah : hari Tarwiyah” Barang siapa yang berpuasa pada hari itu, maka dia akan mendapatkan pahala yang hanya Allah sendiri yang mengetahui besarnya ”
Puasa 9 Dzulhijjah” Barang siapa yang berpuasa pada hari itu, dia akan diampuni dosanya setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang ”
Puasa Asyuro : tanggal 10 Muharram, “ Puasa Asyuro menghapuskan dosa dosa setahun yang telah berlalu”( HR.Muslim )
Puasa Tasu’a : Tangal 9 Muharram
Puasa semenjak tanggal 1 Muharram, “ Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa sunat pada bulan Muharram, karena merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah”( HR. Muslim)
Puasa Rajab:
Tanggal 1 Rajab : Dapat menghapuskan dosa selama 3 tahun,
Tanggal 2 Rajab : Dapat menghapuskan dosa selama 2 tahun,
Tanggal 3 Rajab : Dapat menghapuskan dosa selama 1 tahun,
Tanggal 4 sampai 30 Rajab : Setiap harinya dapat menghapuskan dosa selama satu bulan
Puasa Sya’ban, Adalah Nabi SAW. Beliau tak pernah berpuasa ( selain Ramadhan ) melebihi puasanya bulan Sya’ban karena beliau sering mengerjakan puasa sunat pada bulan Sya’ban sebulan suntuk ”( Mutaffaq Allah )
Puasa 6 hari pada bulan Syawal, ” Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puas enam hari pada bulan Syawal, maka seolah-olah dia telah berpuasa selama setahun penuh ”( HR. Muslim )
Puasa Yaumul Bidh : Tanggal 13,14,dan 15 setiap bulan, “ Puasa 3 hari setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun ” (HR. Bukhari dan Muslim )